Sabtu, 30 Desember 2017

MASA MUDA NABI MUHAMMAD SAW


A. Masa Remaja Nabi Muhammad SAW.

Masa remaja Nabi Muhammad dilalui dalam sebuah lingkungan yang sangat baik. Walaupun Nabi melewati masa remajanya tanpa didampingi kedua orang tuanya, namun Abu Ṭalib sebagai paman dan adik kandung dari ayahanda, telah mengambil alih fungsi orang tua dengan sangat baik.Abu Ṭalib memperlakukan Muhammad dengan penuh kasih sayang melebihi putranya sendiri. Rasa sayang yang ditampilkan tentu saja bukan sikap sayang yang memanjakan, tapi yang bersifat mendidik. Bersama pamannya, Nabi hidup dengan sederhana karena Abu Ṭalib adalah orang yang sederhana secara materi dan gaya hidup. Kesederhanaan itu membuat Nabi menjadi sosok yang mudah berempati pada kaum lemah, miskin dan terpinggirkan.


Nabi juga dikenal aktif dalam kehidupan sosial dan dikenal sebagai pekerja keras.Nabi melakukan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh mereka yang sebaya. Bila tiba bulan-bulan suci, kadang Nabi tinggal di Makkah dengan keluarga, kadang pergi bersama mereka ke tempat-tempat yang berdekatan dengan Ukaz, Majinnah dan Żul-Majaz, mendengarkan sajaksajak yang dibawakan oleh penyair-penyair hebat.

B. Perilaku Nabi Muhammad SAW

Beberapa aktivitas dan perilaku Nabi dalam kehidupan masa remajanya yang tercatat sejarah antara lain:

• Perjalanan Ke Syam. Kaum Quraisy terbiasa bepergian ke Syam (sekarang Suriah) sekali setiap tahun untuk berdagang. Sebab, hal itu merupakan sumber utama untuk mendapatkan pekerjaan. Abu Thalib berencana untuk bepergian tanpa mengajak Muhammad Saw. Namun atas desakan kemenakannya tersebut, akhirnya sang paman mengalah dan ini menjadi perjalanan Nabi ke Suriah pada usia 12 tahun. 



Dalam perjalanan inilah keduanya bertemu dengan pendeta Nasrani bernama Buhaira yang melihat tanda-tanda Nabi terakhir pada diri Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW sangat bersemangat dan tekun dalam bekerja. Ia belajar cara berdagang dan melayani pembeli dengan baik. Sikapnya sopan dan ramah, wajah dan paras Nabi Muahammad SAW yang tampan dan bersih semakin membuat masyarakat di negeri Syam tertarik dan simpati kepada Nabi Muhammad Saw. Berdagang bersama pamannya ke negeri Syam merupakan pengalaman pertama Nabi Muhammad Saw.untuk berdagang. Selama ini, ia hanya tahu menggembala kambing di gurun pasir. Dengan sifat dan sikapnya yang baik sangat membantu pekerjaan tersebut.

• Menjadi penggembala kambing. Nabi Muhammad SAW menggembala kambing milik kerabat dan orang-orang Makkah ke sekeliling gurun untuk merumput. Gaji yang didapatnya diberikan pada pamannya.

• Meninggalkan tradisi buruk. Muhammad SAW muda menghindari semua perilaku buruk yang menjadi tradisi di kalangan pemuda seusiannya pada masa itu seperti berjudi, berzina, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga beliau dikenali sebagai As-Ṣadiq (yang benar) dan Al-Amin (yang dapat dipercaya).

• Ikut perang Fijar. Nabi SAW berpartisipasi dalam perang Fijar. Fijar adalah peperangan yang terjadi antara keluarga keturunan Kinanah dan Quraisy dengan keluarga keturunan Qais yang bertujuan untuk memerangi para pendurhaka yang melanggar kesepakatan. Perang ini terjadi di Nakhlah sebuah tempat yang berada antara kota Makkah dan Ṭaif. Saat ini,usiaNabi sekitar antara 14 sampai 15 tahun. Dalam usia yang demikian muda, maka keikutsertaan Nabi dalam perang Nabi dalam perang Fijar bukanlah ikut bertempur. Beliau hanya bertugas mengumpulkan panah yang datang dari pihak musuh ke garis kaum Quraisy.

C. Sifat-sifat Nabi Muhammad SAW muda.
Semasa kecil Nabi Muhammad SAW. memiliki sifat yang jujur. Ia tidak pernah berbohong kepada orang lain. Dalam berdagang Nabi Muhammad Saw.juga jujur kepada paman dan pembelinya. Sehingga, pamannya sangat percaya dan banyak mengajarkan cara-cara berdagang kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan tekun dan suka rela Nabi Muhammad SAW mempelajari sedikit demi sedikit cara berdagang.

Selama Nabi Muhammad SAW berdagang bersama pamannya, Nabi Muhammad SAW banyak mendapatkan ilmu dalam berniaga. Sifatnya yang jujur dan mulia menjadikan orang lain percaya dan mengajak untuk bekerja sama dalam berdagang. Salah satu orang yang simpati adalah Siti Khadijah, seorang saudagar kaya di kota Makkah saat itu. Khadijah ingin Nabi Muhammad SAW bekerja padanya dengan menjualkan barang-barang dagangannya.
Selama berdagang untuk Khodijah, Nabi Muhammad SAW mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini didapatkan karena selama berdagang ia sangat tekun, jujur, ramah, dan murah senyum kepada pembeli yang datang. Nabi Muhammad Saw. tidak pernah membohongi pembeli. Jika ia melihat ada barang dagangan yang cacat, maka ia tunjukkan kecacatannya. Jika barang tersebut berharga murah, maka ia tidak akan menjual dengan harga yang mahal.

Apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam berdagang tidak membuatnya rugi. Bahkan, ia mendapatkan keuntungan yang besar, sebab cara berdagang yang dilakukan Nabi Muhammad SAW banyak orang yang senang dan banyak membeli barang yang didagangkan sehingga barang yang dijual Nabi Muhammad SAW tidak tersisa. Mereka merasa senang karena menjumpai pedagang yang benar-benar jujur. Mereka senang mendapatkan barang yang baik dan tidak tertipu.

Semenjak kecil Nabi Muhammad Saw. telah memiliki sifat tabah, sabar, hormat, taat, dan rajin bekerja. Hal itu tampak ketika beliau menjadi seorang penggembala kambing.Nabi Muhammad Saw. tidak malu menjalankan pekerjaannya itu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kadang-kadang sebagian upahnya diberikan kepada pamannya, karena keluarga pamannya bukan termasuk yang yang berkecukupan. Beliau sangat dicintai oleh teman-teman sebayanya karena tidak pernah bohong, tidak sombong, maupun menyakiti orang lain. Sifat-sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW inilah yang harus kita tiru dan kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.  

Jumat, 29 Desember 2017

GAYA PADA BENDA


  • Pengertian Gaya

Gaya adalah sesuatu yang bisa bergerak ketika diberi dorongan atau tarikan. Gaya tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan.


  • Macam-Macam Gaya

Disini hanya akan membahas beberapa gaya saja.

1. Gaya Gesek


Gaya gesek adalah gaya yang terjadi dua benda bergesekan antara dua permukaan datar. Gaya gesek memperlambat gerak benda. Kenapa sih kok memperlambat gerak benda? Karena dua permukaan datar yang bergesekan. Gaya gesek juga dapat menimbulkan suara. Contoh gaya gesek pada saat kita mengerem mobil, mobil itu akan berhenti. 

2. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya yang terjadi karena gravitasi bumi. Gaya gravitasi menyebab kan semua benda mengapung. Contoh gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh dari pohonya.



3. Gaya Pegas


Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Contoh gaya pegas pada saat kita bermain ketapel.


JENIS-JENIS PEKERJAAN

1. Pekerjaan yang menghasilkan barang

Perhatikan lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Adakah pekerjaan yang dapat  menghasilkan barang?
Pekerjaan yang menghasilkan barang merupakan pekerjaan yang hasil pekerjaannya dalam bentuk barang.   
  • PETANI

  • PENGRAJIN 
  • PENJAHIT









Pekerjaan yang digambarkan dalam contoh di atas merupakan contoh pekerjaan yang menghasilkan barang. Pekerjaan yang menghasilkan barang dalam jumlah besar biasa dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan ini ada yang disebut dengan industri rumah tangga yang menghasilkan barang seperti kue, makanan ringan, gorengan, dan sebagainya.

Selain industri rumah tangga ada juga yang disebut dengan perusahaan menengah, perusahaan ini agak sedikit lebih maju dibanding industri rumah tangga, contohnya perusahaan yang membuat kompor. Perusahaan lainnya adalah perusahaan besar yang menghasilkan barang dalam jumlah yang sangat besar untuk dipasarkan ke berbagai pelosok.

2. Pekerjaan yang menghasilkan jasa

Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya tidak dalam bentuk barang.
Namun demikian, hasil pekerjaannya dapat kita rasakan. 
  • GURU





Guru adalah contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa. Karena ada guru, kita bisa menjadi anak yang pintar. Hal ini berkaitan karena tugas dari guru adalah mendidik siswa-siswinya menjadi anak yang pintar dan berbudi pekerti luhur.
  • POLISI






Polisi lalu lintas bertugas di jalan raya untuk mengatur lalu lintas kendaraan. Selain itu, polisi juga bertugas menjaga keamanan dan ketertiban.
  • TUKANG BECAK






Pernahkah kamu menggunakan jasa tukang becak? Tukang becak adalah pekerjaan menghasilkan jasa. Dia siap mengantarkan pengguna ke tempat tujuannya.

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


1. Bernapas

Manusia bernapas dengan paru-paru. Tumbuhan bernapas dengan daunnya. Udara keluar masuk daun melalui stomata. Stomata adalah lubang kecil yang tersebar di permukaan daun. Stomata disebut juga mulut daun..Hewan memiliki bermacam-macam alat pernapasan. Alat-alat tersebut antara lain paru-paru, insang, dan kulit.
2. Memerlukan Makanan
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang (dari kecil menjadi besar)
5. Berkembang Biak (dari satu menjadi banyak)
Tumbuhan berkembang biak dengan beberapa cara. Di antaranya dengan biji, tunas, umbi, dan akar tinggal. Pohon mangga berkembang biak dengan bijinya.
6. Menanggapi Rangsang atau iritabilitas
7. Menyesuaikan Diri dengan Tempat Hidupnya (Adaptasi)

ADAB KE KAMAR MANDI

1.Membaca Doa

Dalam Shahih Bukhari Muslim dari Anas Radhiyallahu Anhu’bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’disaat memasuki kamar mandi (WC), maka beliau mengucapkan doa berikut:
“Allahumma Innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaits”
“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari godaan syetan laki-laki dan syetan perempuan”. (HR. Bukhari dan Muslim)
2.Mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi

3.Menggunakan alas kaki, sangat dianjurkan

4.Dianjurkan memakai tutup kepala ketika mandi di kamar mandi, agar syetan tidak mengotori dengan najis

5.Jangan berbicara ketika berada di dalam kamar mandi
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhu’ bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ bersabda,”Bila dua orang diantara kamu buang air, hendaklah saling membelakangi dan jangan berbicara. Karena sesunguhnya Allah murka akan hal itu.”

6.Tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat ketika Buang air kecil dan buang air besar
 “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu’ bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “Bila kamu mendatangi tempat buang air, janganlah menghadap kiblat atau membelakanginya.“ (HR. Bukhari dan Muslim)

7.Tidak boleh menjawab salam ketika berada di dalam kamar mandi

8.Tidak boleh membawa atau membaca lafadz Allah SWT dan Nabi Muhammadsaw atau ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits ke dalam kamar mandi
Berhati-hatilah apabila anda memiliki hp yang di dalamnya ada aplikasi Al-Qurannya. 

9.Tidak boleh makan dan minum ketika berada di dalam kamar mandi

10.Berhati-hatilah dengan percikan najis
Rasulullah saw pernah bersabda:“Bahwa kebanyakan siksa kubur disebabkan karena tidak berhati-hati ketika beristinja”.

11.Memakai  tabir penghalang/penutup kamar mandi
Rasulullah saw bersabda: “Bila kamu buang air hendaklah beristitar (menutup tabi). Bila tidak ada tabir maka menghadaplah ke belakang.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

12.Mendahulukan kaki kanan ketika keluar kamar mandi

13.Membaca doa setelah keluar kamar mandi
Hadits Shahih dalam kitab Abu Dawud dan Imam At-Tirmidzi,’Bahwa Rasulullah saw mengucapkan doa berikut ini saat beliau keluar dari kamar mandi:
“Ghufraanaka”
“ Ya Allah”..Aku memohon Pengampunan-MU.”

TATA CARA BERWUDHU

Jika hendak mengerjakan shalat maka harus berwudhu terlebih dahulu. Tujuan berwudhu adalah untuk membersihkan kotoran yang ada di tubuh, dan membersihkan dari najis yang ada di tubuh. sehingga ketika mengerjakan shalat, kita dalam keadaan suci.
Tata cara Wudhu adalah sebagai berikut:

1. Membaca ” BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM”, sambil mencuci kedua pergelangan tangan hingga bersih.
2. Selesai membersihkan tangan terus berkumur 3x (tiga kali), sambil membersihkan gigi hingga bersih agar tidak ada bekas makanan yang ada di gigi.
3. selesai berkumur anda harus mencuci lubang hidung 3x (tiga kali)
4. jika anda telah selesai hidung sebanyak tiga kali,  lalu anda diwajibkan untuk mencuci muka sebanyak 3x , mulai dari tempat tumbuhnya rambut atau dahi, sampai dengan dagu, dan juga telinga kanan dan telinga kiri , sambil membaca niat wudhu seperti dibawah ini.
doa wudhu

Nawaitul wudhuu’a li raf’il-hadatsil-ashghari fardhal lillaahi ta’aalaa
” Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, fardhu karena Allah”
5. jika sudah selesai membasuh muka ( mencuci muka ) lalu anda harus mencuci/membasuh kedua tangan anda hingga siku-siku anda sampai tiga kali.
6. setelah selesai mencuci kedua belah tangan , anda harus menyapu sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali lagi.
7. dan jika anda sudah selesai menyapu sebagian rambut kepala anda harus menyapu kedua belah telinga sebanyak tiga kali.
8. dan yang terakhir anda harus mencuci kedua belah kaki hingga tiga kali, dari lutut sampai mata kaki
INGAT YA:
Dalam melaksanakan wudhu, harus runtut atau berurutan, artinya yang dahulu didahulukan dan yang akhir harus diakhirkan.

Kamis, 28 Desember 2017

UPAYA NABI MUHAMMAD SAW DALAM MEMBINA MASYARAKAT MADINAH

Pembinaan Bidang Agama
1. Membangun Masjid
Nabi membangun masjid untuk tempat beribadah. Bukan hanya ibadah sholat namun juga untuk kegiatan ibadah yang lain, seperti untuk kegiatan dakwah dan pengajaran agama, bermusyawarah tentang urusan umat dan sebagainya. Masjid yang dibangun Nabi Muhammad SAW pertama di Madinah adalah masjid Nabawi.
2. Menyebarkan Agama
Tujuan Nabi Muhammad saw. hijrah ke Yatsrib (Madinah) adalah untuk berdakwah. Untuk itu sesampainya di Yatsrib beliau menyampaikan dan mengajarkan agama Islam kepada umat manusia. Kegiatan pengajaran ini dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabat. Kegiatan ini dipusatkan di masjid dan di rumah-rumah penduduk.
Pembinaan Bidang Sosial
Nabi Muhammad Saw. juga memperhatikan pembangunan bidang sosial kemasyarakatan. Sehingga masyarakat Madinah menjadi lebih kuat. Usaha yang dilakukan oleh Nabi saw. dalam membangun masyarakat di bidang sosial antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan pernikahan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar;
b. Berdakwah yang dihadiri oleh kaum Anshar dan Muhajirin dalam satu tempat;
c. Berbuat adil dan tidak membedakan status sosial seseorang;
d. Melibatkan kaum Muhajirin dan Anshar dalam membangun Masjid.
Pembinaan Bidang Ekonomi
Di bidang ekonomi, Nabi Muhammad SAW melakukan pertukaran ilmu dan keahlian para penduduk. Contohnya, kaum Muhajirin memiliki keahlian berdagang, sedangkan kaum Anshar memiliki keahlian bercocok tanam. Maka mereka saling bertukar ilmu dan bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan.
Pembinaan Bidang Pertahanan
Untuk menjaga keamanan Kota Madinah, Rasulullah membuat perjanjian antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi. Isi perjanjian itu diantaranya:
1) Mempunyai hak bersama untuk menjalankan agama masing-masing dan saling menghormati diantara mereka;
2) Wajib tolong-menolong untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka;
3) Wajib saling menasehati dan melaksanakan kebaikan-kebaikan dan keuntungan bersama;
4) Wajib menghormati Kota Madinah;
5) Jika terjadi perselisihan harus diserahkan kepada Allah swt. dan Rasul-Nya;
6) Semua penduduk Madinah wajib dilindungi, baik yang tinggal di dalam Kota Madinah atau di luar.
Untuk menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan negara, Rasulullah juga telah menyiapkan pasukan. Pasukan itu bertugas membela dan mempertahankan negara dari berbagai ancaman. Dengan upaya dan kebijaksanaannya Nabi Muhammad Saw. berhasil membina masyarakat Madinah menjadi masyarakat yang sejahtera, bermartabat dan masyarakatnya taat beragama sehingga Madinah menjadi negara yang aman, damai, dan maju.